si tua meraih asa

Tua meraih asa
tak rentan oleh kebisingan dan murka alam ..
kau jalan terpatah patah.... 

merias jalan dengan darah amis memabukkan

lintang dan pelangi alam hanyalah hiasan waktu
yang tak mudah membuatmu senyum
karna didepan sana... 
sebuah asa menanti jawabmu..

(wiro/july '11)